tak kan ada kehidupan yang menemui kebahagian tanpa cinta dan kasih sayang, dari sang PENCIPTA maupun makhluk ciptaanNYA, syukuri semua dengan indahnya CINTA maka kehidupan bahagia akan kita dapatkan,,
Menyambut Bulan Ramadhan yang Penuh berkah
bahasa apa kah yang anda pakai hari ini dan detik ini???
bahasa apapun yang kita pakai,,
Islam, dapat menyatukan kita dalam kedamaian
di bulan Puasa, yang etyrmasuk rukun ke 4 dalam RUKUN ISLAM salah satu yang wajib kita laksanakan dan jalankan
di bulan puasa, kita dapat memafkan, dengan ikhlas, dan menjalankan hal-hal yang positif
mari kawan, kita sejenak merenungkan diri,,
menyambut bulan ramadhan yang penuh berkah ini
menapaki jalan dengandiri suci
introspeksi diri terlebih dahulu
dan tekadkan NIAT yang bersih
Insyaallah,,, kesuksekan menantimu di Depan usahaMU
bahasa apapun yang kita pakai,,
Islam, dapat menyatukan kita dalam kedamaian
di bulan Puasa, yang etyrmasuk rukun ke 4 dalam RUKUN ISLAM salah satu yang wajib kita laksanakan dan jalankan
di bulan puasa, kita dapat memafkan, dengan ikhlas, dan menjalankan hal-hal yang positif
mari kawan, kita sejenak merenungkan diri,,
menyambut bulan ramadhan yang penuh berkah ini
menapaki jalan dengandiri suci
introspeksi diri terlebih dahulu
dan tekadkan NIAT yang bersih
Insyaallah,,, kesuksekan menantimu di Depan usahaMU
KEBAHAGIAAN,,,
hanya sebuah senyuman yang kau berikan, dapat membuat mata ini tertutup,,,
dsaat kebahagian datang menghampiri, jangan pernah lupakan kepahitan dan kesedihan yang kau alami,
karna suatu ketika kepedihan itu akan datang menemui kembali, bahkan disaat kau bahagia sekalipun,
mungkin tuhan berkata lain, jika kebahagiaan dan kesedihan itu datang diwaktu bersamaa,
hanya sebuah senyuman,,
sebuah senyum keikhlasan,
tak kan pernah menghentikan arti dan maksa sebuah kebahagiaan
jikalau kau pun hidup dalam kesendirian, ingatlah kebahagiaan dan kesedihan itu, mereka selalu bergantian,
begitu juga dengan hari-harimu,,
percayalah,,,,, kabahagiaanmu kan datang
tidak hanya hari ini, besok, lusa atau di masa yang akan datang
jika memang itu yang kau harapkan,,
percayalah,,, KEBAHAGIAANMU,,,, pasti datang MENGHAMPIRIMU,,
mencintai kebahagiaan,
dan jangtan pernah membenci kesedihan,, jika hilang da antara salah satunya,,, maka kesengsaraan akan kasih sayang menghilang...
dsaat kebahagian datang menghampiri, jangan pernah lupakan kepahitan dan kesedihan yang kau alami,
karna suatu ketika kepedihan itu akan datang menemui kembali, bahkan disaat kau bahagia sekalipun,
mungkin tuhan berkata lain, jika kebahagiaan dan kesedihan itu datang diwaktu bersamaa,
hanya sebuah senyuman,,
sebuah senyum keikhlasan,
tak kan pernah menghentikan arti dan maksa sebuah kebahagiaan
jikalau kau pun hidup dalam kesendirian, ingatlah kebahagiaan dan kesedihan itu, mereka selalu bergantian,
begitu juga dengan hari-harimu,,
percayalah,,,,, kabahagiaanmu kan datang
tidak hanya hari ini, besok, lusa atau di masa yang akan datang
jika memang itu yang kau harapkan,,
percayalah,,, KEBAHAGIAANMU,,,, pasti datang MENGHAMPIRIMU,,
mencintai kebahagiaan,
dan jangtan pernah membenci kesedihan,, jika hilang da antara salah satunya,,, maka kesengsaraan akan kasih sayang menghilang...
Ajari Anak Etika Meminjam dan Berbagi
Stimulasi nilai-nilai dan etika berbagi serta meminjam milik orang lain
dapat dilakukan melalui aktivitas sehari-hari di rumah. Satu hal yang
patut dingat, ketika anak sudah memahami, kemudian mampu menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari, maka anak berhak mendapatkan penghargaan.
Penghargaan ini penting untuk lebih menumbuhkan semangat agar anak dapat
mengulangi perilaku positifnya tersebut. Berikut beberapa langkah yang
dapat dilakukan:
1. Berikan contoh.
Jangan salahkan anak yang merebut mainan milik teman bila orangtua sendiri tidak menghargai hak milik orang lain. Saat melihat gunting milik anak tergeletak, orangtua langsung memakainya, kemudian diletakkan kembali sesudahnya. Alangkah baiknya bila orangtua mengatakan, "Kak, pinjam guntingnya dulu untuk menggunting plastik sebentar. Nanti Bunda kembalikan lagi ke meja Kakak." Jangan lupa mengucapkan terima kasih kemudian. Ingat, contoh dengan perbuatan, lebih kuat daripada kata-kata. Anak cenderung mempraktikkan segala sesuatu yang dilihatnya.
2. Terapkan aturan.
Terapkan aturan tidak tertulis untuk di lingkungan rumah, bila ingin meminjam barang milik orang lain harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemiliknya. Dengan menerapkan aturan ini, anak akan memahami etika atau adab meminjam milik orang lain. Pun budayakan kebiasaan berbagi di rumah. Bila anak lupa, coba ingatkan, "Eit, kamu lupa mengucapkan sesuatu?" Anak mungkin berkata, "Eh, iya maaf, Ibu, boleh kupinjam pulpennya sebentar?"
3. Kenalkan cara berbagi.
Tanamkan kepada anak akan pentingnya nilai berbagi. Ini dapat diterapkan ketika memiliki makanan, maka ajaklah kakak untuk membagi adiknya. Bila kuenya dua, anak bisa membaginya masing-masing satu. Bila kuenya satu, anak bisa memotongnya terlebih dahulu, lalu potongannya dibagikan ke adik atau teman. Selain berbagi makanan, orangtua juga dapat berbagi waktu memainkan mainan.
Pembagian bisa menggunakan waktu, setiap 10 menit bergantian. Bisa juga menggunakan per selesainya permainan. Setelah anak selesai memainkan satu level angry birds misalnya, maka level berikutnya giliran si teman yang memainkannya.
Bila masing-masing membawa mainan, ajarkan tentang barter mainan. Anak dapat memainkan milik temannya, sedangkan sang teman memainkan mainan milik anak. Lebih asyik karena masing-masing serasa memiliki mainan baru.
Bila ini diterapkan secara rutin, akan tumbuh kesadaran dalam diri anak akan indahnya berbagi. Hal yang sama juga berlaku untuk mainan.
(Tabloid Nakita/Utami Sri Rahayu)
1. Berikan contoh.
Jangan salahkan anak yang merebut mainan milik teman bila orangtua sendiri tidak menghargai hak milik orang lain. Saat melihat gunting milik anak tergeletak, orangtua langsung memakainya, kemudian diletakkan kembali sesudahnya. Alangkah baiknya bila orangtua mengatakan, "Kak, pinjam guntingnya dulu untuk menggunting plastik sebentar. Nanti Bunda kembalikan lagi ke meja Kakak." Jangan lupa mengucapkan terima kasih kemudian. Ingat, contoh dengan perbuatan, lebih kuat daripada kata-kata. Anak cenderung mempraktikkan segala sesuatu yang dilihatnya.
2. Terapkan aturan.
Terapkan aturan tidak tertulis untuk di lingkungan rumah, bila ingin meminjam barang milik orang lain harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemiliknya. Dengan menerapkan aturan ini, anak akan memahami etika atau adab meminjam milik orang lain. Pun budayakan kebiasaan berbagi di rumah. Bila anak lupa, coba ingatkan, "Eit, kamu lupa mengucapkan sesuatu?" Anak mungkin berkata, "Eh, iya maaf, Ibu, boleh kupinjam pulpennya sebentar?"
3. Kenalkan cara berbagi.
Tanamkan kepada anak akan pentingnya nilai berbagi. Ini dapat diterapkan ketika memiliki makanan, maka ajaklah kakak untuk membagi adiknya. Bila kuenya dua, anak bisa membaginya masing-masing satu. Bila kuenya satu, anak bisa memotongnya terlebih dahulu, lalu potongannya dibagikan ke adik atau teman. Selain berbagi makanan, orangtua juga dapat berbagi waktu memainkan mainan.
Pembagian bisa menggunakan waktu, setiap 10 menit bergantian. Bisa juga menggunakan per selesainya permainan. Setelah anak selesai memainkan satu level angry birds misalnya, maka level berikutnya giliran si teman yang memainkannya.
Bila masing-masing membawa mainan, ajarkan tentang barter mainan. Anak dapat memainkan milik temannya, sedangkan sang teman memainkan mainan milik anak. Lebih asyik karena masing-masing serasa memiliki mainan baru.
Bila ini diterapkan secara rutin, akan tumbuh kesadaran dalam diri anak akan indahnya berbagi. Hal yang sama juga berlaku untuk mainan.
(Tabloid Nakita/Utami Sri Rahayu)
Labuan Bajo
Keindahan Labuan Bajo- Kabupaten Manggarai Barat
LABUAN BAJO, FBC. Pulau Flores di Propinsi Nusa
Tenggara Timur terkenal dengan kekayaan sumber daya alam dan budayanya.
Berbagai upaya telah dilakukan baik oleh pemerintah maupun swasta untuk
memajukan daerah yang dikenal dengan sebutan nusa bunga ini.Flores memang dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Sebut saja beberapa obyek wisata yang terkenal seperti danau tri warna Kelimutu di Kabupaten Ende, tradisi penangkapan ikan paus di Lamalera, Kabupaten Lembata dan binatang purba Komodo (Varanus Komodoensis) di pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Pemerintah dan swasta telah mulai bekerja memajukan dunia kepariwisataan di pulau ini. Sejak tahun 1990-an ada proyek pengembangan Taman Wisata Alam (TWA) yang didanai oleh Bank Dunia. Program tersebut cukup berhasil mempertahankan kelestarian alamFlores.
Pariwisata juga mempunyai potensi besar untuk memperluas lapangan kerja dan mendorong perkembangan bidang usaha baru. Tiap-tiap komponen produk wisata membutuhkan tenaga ahli dan tenaga-tenaga terlatih dalam menghadapi tantangan globalisasi dibidang kepariwisataan.
Upaya memperkenalkan kekayaan kepariwisataan di pulau ini terus dilakukan. Sebut saja, salah satu usaha mempromosikan dunia kepariwisataan yakni melalui penerbitan buku The Manggaraians-Guide to the Manggaraian life Style dan Tourism Space inWestern Floresand Understanding Touris karangan Dr. Maribeth Erb.
Produk wisata berupa rencana perjalanan yang dikemas dari berbagai jenis komponen seperti atraksi wisata, transportasi, akomodasi, restoran, cindera mata, pramuwisata dan jasa-jasa lain yang dinikmati atau dialami oleh para wisatawan. Komponen-komponen tersebut di atas mempunyai sub-sub komponen misalnya komponen hotel dengan sub komponen tempat tidur, kamar mandi, TV, air, listrik dan lain-lain. Setiap komponen saling terkait dengan komponen lainnya.
Akomodasi yang bersifat komersial pun mulai bermunculan. Hotel dan restouran yang menyediakan berbagai kebutuhan para pelancong. Transportasi pun tidak lagi menggunakan kuda, tetapi sudah beralih ke fasilitas yang lebih modern.Sedangkan transportasi di laut sudah menggunakan kapal-kapal yang lebih besar.
Pasa zaman ini, kepariwisataan Flores mengalami perkembangan yang pesat. Bermacam motif dan keinginan para wisatawan sepertinya dapat terjawab dengan datang ke Flores. Motif wisatawan yang beruba, seperti terjawab dengan ingin menikmati atraksi alam, flora, fauna, pemandangan alam, keindahan bawah laut, pantai, gunung dan lembah atau sekedar menikmati sinar matahari.
Guncangan Budaya
Di satu sisi globalisasi membawa dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan namun di lain sisi globalisasi mendatangkan pengaruh-pengaruh negatif. Pertemuan antara kebudayaan yang berbeda-beda akan banyak menimbulkan kegoncangan budaya yang pada gilirannya dapat menggerogoti tatanan nilai kehidupan bersama.
Perkembangan pariwisata sebagai trend global nampaknya tidak bisa dihindari. Kini industri wisata berkembang sangat pesat dan menjadi salah satu pemasukan kas daerah yang menjanjikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Gejala sosiologi ‘anomie’ mulai mewabah belakangan ini menunjukkan betapa pengaruh trend global telah melanda masyarakat Flores. Bukan tidak mungkin sangat terbuka lebar berbagai pengaruh negatif seperti narkotika, obat-obatan berbahaya dan seks bebas yang berpeluang menyebarkan virus HIV/AIDS.
Persoalan bagi kita adalah bagaimana menyiasati berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh industri pariwisata. Industri kepariwisataan harus dilakukan secara terpadu dan komprehensif.
Masalahnya, setiap komponen selama ini terkesan berjalan sendiri-sendiri. Padahal, praktisnya setiap komponen harus dapat bersinergis dan bekerjasama dalam rangka memajukan dunia kepariwisataan berikut problematiknya.
Setiap pelaku pariwisata seperti pramuwisata misalnya harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang sejarah, kebiasaan, adat istriadat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dalam berinteraksi sosial dengan masyarakat internasional.
KM Ina Maria melayani penyeberangan Larantuka, Kabupaten Flores Timur menuju - Lewoleba Kabupaten Lembata
Dengan landasan yang jelas, membuat kepariwisataan kita akan tetap eksis di tengah dunia yang terus berubah.
Langganan:
Postingan (Atom)